Minggu, 25 Maret 2012

Rombongan Muktamar XIII disambut hangat

Prakata
Sebelum lebih jauh tulisan ini kami susun, perlu kami sampaikan bahwa gaya penulisan selanjutnya mungkin akan lebih ‘santai’ dibanding tulisan sebelumnya.
Kopi dan Pisgor sebagai ucapan ‘Selamat datang’ bagi peserta muktamar
Dinginnya malam kabupaten Bone tidak menyurutkan niat kami – para mujahid dakwah UNM – untuk tetap melanjutkan agenda; menyukseskan kegiatan akbar Muktamar XIII FSIRI UNM.
Akhirnya rombongan pun tiba di desa Manciri pada sekitar pukul 02.00 Sabtu dini hari.  Keramahan dan senyuman tulus tuan rumah menyambut kedatangan kami.  Ditambah lagi, puluhan gelas kopi dan belasan piring pisang goreng telah terhidang seakan menyiratkan ucapan’selamat datang’.  Kami pun dipersilakan untuk mencicipi hidangan yang disiapkan oleh tuan rumah.  Suasana keakraban yang terbangun antara kami dan tuan rumah semakin menambah nikmat kopi hangat dan pisang goreng yang disajikan itu.
Roda malam terus bergulir, para mujahid pun merebahkan punggung di atas pembaringannya demi mempersiapkan tenaga mengikuti muktamar keesokan harinya.


Hangat, sambutan masyarakat desa Mancini
“Allaahu akbar, Allaahu akbar... Laa ilaaha illallaah”   terdengar iqomah pertanda akan dimulainya  sholat shubuh.  Salah satu peserta muktamar yang juga merupakan ketua dept. Kaderisasi FSI RI UNM, Ust. La Ode Muhammad Safaruddin dibaiat oleh jamaah untuk menjadi imam sholat. 
Setelah sholat shubuh, amir rombongan, ketua umum FSIRI - Ust. Syamsuar Hamka – dipersilakan untuk membawakan kultum di hadapan jamaah sholat shubuh.
Sepulang dari masjid, seluruh peserta muktamar kembali ke arena muktamar untuk memulai pembahasan.  Ternyata disana telah terhidang teh hangat dan ‘pasangan-pasangannya’ (pisgor,kue,dll_red).  Sekitar 20 menit waktu yang digunakan untuk ‘menggasak’ mereka.
Sidang Muktamar pun dimulai
Pada pukul 06.00, koordinator steering committee yang juga merupakan wakil ketua I FSIRI –Ust.Askar Fatahuddin- didampingi oleh steering committee yang lain, Ust. Ismail Lahab (Kadep P3K FSIRI) membuka sidang. 
Pembahasan manual acara, tata tertib dan penetapan presidium sidang dilaksanakan hingga pukul 08.00.  Setelah itu, sidang di­skorsing hingga pukul 09.00 untuk memberikan kesempatan kepada peserta muktamar yang ingin mandi dan bersih-bersih.
Pembacaan LPJ Kepengurusan
Pada pukul 09.15, pembacaan LPJ kepengurusan dimulai.  Ketua Umum memulai membacakan LPJ-nya, diikuti Bendahara Umum yang juga merangkap kadep Pengembangan Dana dan Usaha, selanjutnya Kadep Kaderisasi, kadep SC, Kadep P3K, Kadep dakwah(diwakili), Wakil ketua II, dan Kadep Eksternal(diwakili).  Setelah semua dibacakan, maka peserta muktamar pun diberikan kesempatan untuk menanggapi.
Terjadi fluktuasi suasana selama pembacaan dan tanggapan LPJ kepengurusan berlangsung.  Terkadang semangat, terkadang sedih, terkadang haru, kadang menangis, kadang juga tertawa, di sisi lain, ada beberapa peserta yang tertidur. Astaghfirullah al adzhim.


bersambung

2 komentar: